Di setiap rumah sakit dan puskesmas, tes kesehatan mental merupakan hal yang lumrah. Selain pemeriksaan fisik, pemeriksaan mental juga dapat mencakup pemeriksaan tambahan (kuesioner yang digunakan untuk mengukur keadaan mental pasien), MRI, CT scan, dan tes urin. Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin juga diperlukan.
MMPI-2-RF
Minnesota Multiphasic Personality Inventory adalah instrumen psikologi yang mengukur ciri-ciri kepribadian. Ini awalnya dikembangkan pada 1930-an dan telah mengalami tinjauan berkala sejak saat itu. Tes ini mengukur ciri-ciri kepribadian dan dirancang untuk digunakan dalam diagnosis gangguan mental. Untuk menggunakannya dengan benar, itu harus dikelola oleh seorang psikolog. Artikel ini membahas MMPI-2-RF.
Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) adalah tes psikologi yang dikembangkan di University of Minnesota. Ini digunakan untuk mengevaluasi kecerdasan emosional dan fungsi mental seseorang. Tes ini mengukur seberapa baik orang menghadapi situasi sulit. Orang yang mendapat skor lebih tinggi pada skor RF MMPI-2 lebih cenderung memiliki hubungan yang lebih sukses dan lebih puas dengan kehidupan mereka.
Tes EQ Goleman
Emotional Quotient (EQ) adalah sifat pribadi yang dapat mempengaruhi motivasi, interaksi sosial, dan kesejahteraan emosional. Inventarisasi Kepribadian Hexaco memiliki 146 pertanyaan yang menyelidiki berbagai aspek EQ, termasuk kejujuran, kerendahan hati, kesadaran, keterbukaan, dan ekstraversi. Setiap pertanyaan memberikan saran dan hasil spesifik yang memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang sifat-sifat yang memengaruhi kinerja Anda secara keseluruhan.
Tes EQ adalah kuesioner yang menilai kesadaran emosional, kesadaran diri, kesadaran sosial, dan empati. Tes mengukur seberapa baik orang berhubungan dengan orang lain dan seberapa efektif mereka dalam berkomunikasi dan memecahkan masalah. Ini juga mengukur sejauh mana orang mencari harmoni dalam hidup mereka. Sementara teori Dr. Goleman tetap berpengaruh, teori itu juga mendapat kritik. Terlepas dari kritik, tes ini masih dianggap sebagai salah satu alat paling andal dan efektif yang tersedia untuk menentukan kecerdasan emosional Anda.
O*NET Interest Profiler
O*NET Interest Profiler membantu individu menentukan bidang minat dan tingkat persiapan mereka untuk berbagai jenis karir. Ini mencakup bagian pengantar, pertanyaan tentang minat seseorang, bagian Zona Pekerjaan, Laporan Skor, dan Daftar Karir. Ini juga menggunakan skala skor untuk menyediakan pekerjaan yang sesuai dengan minat pengguna. Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari Career Education Center untuk meninjau hasil Anda.
Instrumen ini banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk kriminologi, hukum, dan hak asuh anak. Tes ini memiliki tiga jenis, masing-masing dengan rangkaian pertanyaan yang unik. Responden harus menjawab sejumlah pertanyaan untuk menentukan jenis minat yang mereka miliki. Misalnya, O*NET Interest Profiler untuk tes kesehatan mental menilai kemampuan seseorang untuk mengelola banyak tugas sekaligus.
Pemeriksaan medis kejiwaan bertujuan
Pemeriksaan medis ini berdasarkan penampilan yang menghadapi kreativitas mental dan perilaku seseorang. Tenaga medis ini dapat melihat penampilan urin, darah, psikotes, kreativitas mental, dan pesehatan jiwa.
Dokter spesialis kedokteran jiwa berwenang melakukan prosedur ini. Selama prosedur, ia berfokus pada rinci, gejala, dan area sekitarnya. Dokter juga dapat menggunakan alat khusus untuk mengobati gangguan mental tertentu, seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia. Namun, perawatan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Para dokter yang melakukan pemeriksaan medis ketujuan dilatih untuk mendiagnosis dan mengobati sejumlah penyakit, termasuk diabetes dan penyakit jantung. Selama pemeriksaan, dokter juga dapat menentukan apakah kejiwaan tersebut perlu diobati atau tidak. Jika dokter menentukan bahwa pengobatannya tidak tepat, mereka dapat merekomendasikan alternatif.
MMPI-2
Minnesota Multiphasic Personality Inventory, atau MMPI, adalah alat penilaian psikiatri. Ini awalnya dikembangkan pada tahun 1942 oleh Starke R. Hathaway dan John C. McKinley. Ini dikembangkan untuk membantu para psikolog lebih memahami penyebab penyakit mental. Ini dibagi menjadi 10 subskala dan membutuhkan 60 hingga 90 menit untuk menyelesaikannya.
Untuk melakukan tes, sampel urin harus diambil. Sampel urin harus steril dan tidak mengandung alkohol atau obat-obatan. Itu harus mengandung setidaknya satu tetes hormon MMPI-2 agar dianggap akurat. Jika level ini tinggi, ini menunjukkan peningkatan risiko melutangan. Ini juga memiliki efek positif pada kemampuan otak untuk belajar dan mengingat.